
Jenderal bintang tiga itu menjelaskan, faktor yang membuat institusinya kerap bersentuhan dengan tindak pidana korupsi ataupun menerima suap tersebut dikarenakan penghasilan para anggota kepolisian yang masih rendah. “Gaji kami kapan naik karena kami menjadi sulit untuk memberantas korupsi,“ tegasnya.
Nanan juga menerangkan, pihaknya tidak menampikan ketika para anggotanya melakukan hal tersebut. Pasalnya, kehidupan mereka tidak mungkin akan bisa ditutupi hanya dengan gaji saja. “Siapa di sini yang hanya hidup dari gaji. Jangan munafik kita enggak mungkin bisa hidup dari gaji saja,“ pungkasnya.(**)